Program Studi Pendidikan Khusus (Special Education Study Program) bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa menjadi tenaga pendidik yang kompeten dalam mengajar anak-anak dengan kebutuhan khusus. Program ini biasanya mencakup berbagai aspek berikut:
1. **Pengertian Kebutuhan Khusus**: Mahasiswa akan mempelajari berbagai jenis kebutuhan khusus, termasuk disabilitas fisik, intelektual, sensorik, emosional, dan perilaku.
2. **Metodologi Pengajaran Khusus**: Mahasiswa akan belajar metode dan teknik pengajaran yang dirancang khusus untuk anak-anak dengan kebutuhan khusus, termasuk pendekatan individual dan penggunaan alat bantu pengajaran.
3. **Asesmen dan Evaluasi**: Program ini mencakup pelatihan dalam melakukan asesmen dan evaluasi perkembangan anak dengan kebutuhan khusus untuk merancang dan menyesuaikan program pembelajaran yang sesuai.
4. **Psikologi Pendidikan Khusus**: Mahasiswa akan memahami aspek psikologis dari anak-anak dengan kebutuhan khusus, termasuk teori perkembangan dan intervensi psikologis.
5. **Manajemen Kelas**: Program ini mengajarkan strategi manajemen kelas yang efektif untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan mendukung bagi semua siswa.
6. **Inklusi dan Kebijakan Pendidikan**: Mahasiswa akan mempelajari kebijakan dan praktek inklusi dalam pendidikan, serta peraturan hukum yang terkait dengan pendidikan bagi anak-anak dengan kebutuhan khusus.
7. **Praktik Mengajar**: Program ini biasanya mencakup pengalaman mengajar langsung di sekolah-sekolah khusus atau inklusif untuk memberikan mahasiswa kesempatan mengaplikasikan teori yang telah dipelajari dalam konteks nyata.
8. **Kolaborasi dengan Profesional Lain**: Mahasiswa akan belajar pentingnya bekerja sama dengan berbagai profesional lain, seperti psikolog, terapis, dan dokter, untuk mendukung perkembangan anak-anak dengan kebutuhan khusus.
Lulusan dari program ini diharapkan dapat menjadi guru yang profesional, sabar, dan penuh empati dalam mengajar anak-anak dengan kebutuhan khusus. Mereka juga diharapkan memiliki kemampuan untuk merancang dan mengimplementasikan program pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan individu setiap anak, serta berkomitmen untuk meningkatkan kualitas hidup anak-anak dengan kebutuhan khusus melalui pendidikan.
Bireuen, 18 Januari 2025 — Dosen dan mahasiswa Program Studi Pendidikan Khusus (PKH) Universitas Muhammadiyah Mahakarya Aceh melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang dirangkai dengan workshop bertema “Pendidikan Inklusif pada Sabtu, 18 Januari 2025.
Ketua Badan Pembina Harian Ummah dr. Athaillah A. Latief, Sp.OG dalam sambutannya mengatakan “kegiatan hibah Kemendikbudristek dapat menjadi lompatan hingga stimulus kemajuan hingga peningkatan kualitas mutu Tri Dharma perguruan tinggi ummah di masa yang akan datang.”
Rektor Universitas Muhammadiyah Mahakarya Aceh, Dr. Muharrir, Lc.,M.Ag dalam sambutannya menyoroti peran penting kesehatan mental yang saat ini mulai mengalami masa kritis di Indonesia.
"Halal bihalal ini selain silaturrahmi juga untuk diskusi terutama evaluasi tindak lanjut kesiapan beberapa program studi prodi dalam persiapan akreditasi yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini" ujar Dr. Muharrir saat memberikan sambutannya.
Berdirinya kampus UMMAH ini merupakan penggabungan dari empat perguruan tinggi swasta di Aceh
Kepala Program Studi
Dosen Pendidikan Khusus