Bireuen, 18 Januari 2025 — Dosen dan mahasiswa Program Studi Pendidikan Khusus (PKH) Universitas Muhammadiyah Mahakarya Aceh melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang dirangkai dengan workshop bertema “Pendidikan Inklusif pada Sabtu, 18 Januari 2025.
Kegiatan ini berlangsung di SMKN 1 Peusangan, dan diikuti oleh para guru, dan murid SMK tersebut. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pendidikan inklusif, serta memberikan wawasan praktis kepada para pendidik dalam menciptakan lingkungan belajar yang ramah dan adaptif bagi semua anak, termasuk anak-anak berkebutuhan khusus.
Dalam sambutannya, Yeni Irma Normawati, selaku Kaprodi PKH UMMAH dan Dosen pembimbing PKM, menyampaikan bahwa pendidikan inklusif bukan hanya tanggung jawab sekolah luar biasa (SLB), melainkan menjadi tugas bersama seluruh elemen pendidikan. “Kami ingin membuka wawasan bahwa setiap anak, apapun kondisinya, berhak mendapatkan pendidikan yang layak di sekolah umum. Inklusivitas bukan hanya kebijakan, tapi juga sikap dan komitmen kita semua,” ujarnya.
Workshop ini menghadirkan materi seputar strategi pembelajaran diferensiasi, teknik identifikasi dini kebutuhan khusus, serta praktik pengelolaan kelas inklusif. Selain itu, mahasiswa PKH juga turut ambil bagian dalam kegiatan ini dengan menyajikan simulasi pembelajaran dan diskusi kelompok bersama peserta.
Kegiatan PKM ini menjadi wujud nyata sinergi antara dunia akademik dan masyarakat dalam mendukung gerakan pendidikan inklusif di Aceh. Harapannya, kegiatan semacam ini dapat menjadi agenda rutin dan menjangkau lebih banyak wilayah ke depannya.
Share This News